Header Ads

ad728
  • Kabar Terbaru

    Kasus Bayi 5 Bulan Ditinggal di Hutan Ponorogo Akan Direkonstruksi

    Ponorogo - Kasus meninggalnya seorang bayi bernama Febrian Gilang Ramadan di Ponorogo memasuki tahap penyidikan. Polisi akan menggelar rekonstruksi untuk mencari bukti dan fakta baru.


    Kasus ini sendiri belum menetapkan adanya tersangka. Tutik Setyorini (34), ibu bayi sempat diperiksa namun dipulangkan karena tak cukup bukti. Memang Tutik adalah orang yang terakhir kali membawa anaknya pergi.

    Warga Desa Wotan, Kecamatan Pulung ini diketahui meninggalkan rumah pada Selasa (22/5) dan baru ditemukan oleh polisi pada Rabu (23/5) di daerah Jeruksing, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo.

    Kemudian pada Kamis (24/5) polisi menemukan mayat bayi laki-laki di Hutan Nglegok, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan. Bayi tersebut diketahui mengalami sejumlah luka terutama pada bagian kepala dan kaki.

    Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Darmawan mengataan Tutik saat ditanyai atas meninggalnya bayi berumur lima bulan mengaku tidak melakukan penganiayaan.

    "Namun hasil autopsi menunjukkan korban meninggal akibat mengalami luka di bagian kepala," terang Rudi kepada detikcom, Rabu (30/5/2018).

    Rudi menambahkan pihaknya bakal melakukan rekonstruksi sesuai dengan keterangan Tutik. "Karena kami ingin menemukan alat bukti lainnya dari kasus ini, sementara kami masih menggabungkan keterangan antar saksi," jelas dia.

    Saat Rudi ditanya terkait kondisi kejiwaan Tutik apakah ada indikasi gila. Rudi masih belum mau berkomentar. "Hanya saja saat pemeriksaan kemarin keterangan Tutik mencla mencle (berubah-ubah," tandas Rudi.(dn.com)

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728