Geledah Rumah Waludi di Pemalang, Densus Sita Buku dan Motor
Pemalang - Seorang pria di Pemalang, Waludi diciduk Densus 88, Senin (6/8). Densus 88 kemudian menggeledah rumah Waludi siang tadi.
Awak media yang berada di lokasi yang berada di Kelurahan Pelautan, Kecamatan Pemalang dilarang mendekat. Beberapa petugas masuk ke rumah, yang berada di dalam sebuah gang kecil.
Proses penggeledahan sendiri berjalan tertutup dan steril radius 50 meter.
Penggeladahan berjalan sekitar satu jam lamanya dan berjalan tertutup. Ketua RT 004, Slamet Ujin (48) pada detikcom membenarkan adanya penggeladahan tersebut.
"Apa yang diomongkan ke istrinya saya tidak tahu. Tapi sempat membawa lima buku diamankan dan sebuah sepeda motor. Buku apa saya tidak tahu. Yang jelas dia dari densus sekarang waludi di Polda," kata Slamet Ujin, Selasa (7/8/2018).
Usai melakukan penggeledahan, petugas langsung meninggalkan rumah. Irma istri Waludi langsung menutup pintu rumah rapat-rapat dan enggan menemui media.
Slamet menilai bahwa sosok Waludi tak mencurigakan.
"Keperibadianya biasa-biasa saja. Malah tidak sangka bila terlibat dalam aksi teroris yang disangkakan," kata Slamet.
Waludi juga dikenal aktif di kegiatan warga.
"Kalau keagamaan malah kurang. Kayak puasa kemarin saja lebih banyak tidak puasa. Malah ikut beli togel di sebelah musala," kata Slamet Ujin.
Hingga siang ini belum ada pernyataan resmi dari Polres Pemalang terkait penangkapan Waludi.
Awak media yang berada di lokasi yang berada di Kelurahan Pelautan, Kecamatan Pemalang dilarang mendekat. Beberapa petugas masuk ke rumah, yang berada di dalam sebuah gang kecil.
Proses penggeledahan sendiri berjalan tertutup dan steril radius 50 meter.
Penggeladahan berjalan sekitar satu jam lamanya dan berjalan tertutup. Ketua RT 004, Slamet Ujin (48) pada detikcom membenarkan adanya penggeladahan tersebut.
"Apa yang diomongkan ke istrinya saya tidak tahu. Tapi sempat membawa lima buku diamankan dan sebuah sepeda motor. Buku apa saya tidak tahu. Yang jelas dia dari densus sekarang waludi di Polda," kata Slamet Ujin, Selasa (7/8/2018).
Usai melakukan penggeledahan, petugas langsung meninggalkan rumah. Irma istri Waludi langsung menutup pintu rumah rapat-rapat dan enggan menemui media.
Slamet menilai bahwa sosok Waludi tak mencurigakan.
"Keperibadianya biasa-biasa saja. Malah tidak sangka bila terlibat dalam aksi teroris yang disangkakan," kata Slamet.
Waludi juga dikenal aktif di kegiatan warga.
"Kalau keagamaan malah kurang. Kayak puasa kemarin saja lebih banyak tidak puasa. Malah ikut beli togel di sebelah musala," kata Slamet Ujin.
Hingga siang ini belum ada pernyataan resmi dari Polres Pemalang terkait penangkapan Waludi.
About Bicara Rakyat
