Gelar Rakor Operasi Ketupat Semeru 2019, Ini yang Menjadi Fokus Utama
Banyuwangi - Pengamanan operasi Ketupat Semeru 2019 difokuskan pada arus mudik dan balik Lebaran. Polres dan Pemkab Banyuwangi menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan sinergitas stakeholder terkait dalam pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019 dilakukan bersama-sama. Tidak hanya pihak kepolisian, TNI, Pemerintah kabupaten hingga jajaran samping turut serta menjaga stabilitas dan kelancaran hari raya umat Islam ini.
"Keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tanggung jawab seluruh elemen di Banyuwangi. Bukan hanya urusan polisi dan TNI, tapi semuanya," ujar wabup Yusuf, saat memberikan sambutan Rakor di ruang Rupatama, Polres Banyuwangi, Jumat (24/5/2019).
Untuk Pemkab Banyuwangi sendiri, kata Wabup Yusuf, akan memprioritaskan penyelesaian proyek perbaikan jalan untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Tak hanya itu, sektor kesehatan juga menjadi prioritas untuk pelayanan kesehatan dan kecelakaan para pemudik.
"Pelayanan kesehatan jadi prioritas kita siapkan 18 Puskesmas rawat inap selama 24 jam dan 10 puskesmas rawat jalan. Personel sekitar 702 tenaga medis. Sementara untuk perbaikan jalan, kita minta Dinas PU untuk menyelesaikan proyek perbaikan jalan sebelum H-3 Lebaran," pungkasnya.
Dalam rakor tersebut hadir pula Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Ruli Nuryanto, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal dan Pimpinan Cabang PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Fahmi Alweni. Hadir pula Polsek jajaran, dishub dan dinas kesehatan Banyuwangi.
Taufik mengatakan pelaksanaan ops Ketupat Semeru 2019 dilaksanakan selama 13 hari mulai 29 Mei-10 Juni 2019. Dalam pelaksanaan ops ketupat semeru tahun 2019 polres Banyuwangi telah menyiapkan pos pam sebanyak 24 pos yang terdiri dari, pos terpadu ketapang 1 pos, pos pam sebanyak 7 dan pos yan sebanyak 18 pos.
"Pengamanan kita menyeluruh, meliputi arus lalulintas, kondusifitas wilayah hingga pengamanan obyek wisata. Penanganan khusus antisipasi kerawanan kemacetan di lokasi pelabuhan ASDP Ketapang dengan cara memanfaatkan kantong parkir di sekitar pelabuhan sebanyak 4 tempat lokasi. Kesiapan bandara dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 2019. Sementara personil yang dilibatkan dalam 1 pos polri, TNI, Sat Pol PP, dishub, kesehatan, PMK, Senkom, orari, ormas terkait," ujarnya.
"Polri telah mempersiapkan diri dalam pelaksanaan ops ketupat semeru 2019 dengan mendirikan pos - pos pengamanan yang ditempatkan di tempat-tempat umum dan stategis," tambahnya.
Sementara untuk pasukan yang dikerahkan aparat kepolisian sebanyak 441 personal. Antinya juga akan ada penambahan dari Polda Jatim pasukan Jibom dan Polair Baharkam dari Mabes Polri.
"Fokus ada di pelabuhan ASDP Ketapang, lokasi keramaian, obyek wisata, obyek vital dan seluruh wilayah di Banyuwangi," pungkasnya.(dtn.com)
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019 dilakukan bersama-sama. Tidak hanya pihak kepolisian, TNI, Pemerintah kabupaten hingga jajaran samping turut serta menjaga stabilitas dan kelancaran hari raya umat Islam ini.
"Keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tanggung jawab seluruh elemen di Banyuwangi. Bukan hanya urusan polisi dan TNI, tapi semuanya," ujar wabup Yusuf, saat memberikan sambutan Rakor di ruang Rupatama, Polres Banyuwangi, Jumat (24/5/2019).
Untuk Pemkab Banyuwangi sendiri, kata Wabup Yusuf, akan memprioritaskan penyelesaian proyek perbaikan jalan untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Tak hanya itu, sektor kesehatan juga menjadi prioritas untuk pelayanan kesehatan dan kecelakaan para pemudik.
"Pelayanan kesehatan jadi prioritas kita siapkan 18 Puskesmas rawat inap selama 24 jam dan 10 puskesmas rawat jalan. Personel sekitar 702 tenaga medis. Sementara untuk perbaikan jalan, kita minta Dinas PU untuk menyelesaikan proyek perbaikan jalan sebelum H-3 Lebaran," pungkasnya.
Dalam rakor tersebut hadir pula Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Ruli Nuryanto, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal dan Pimpinan Cabang PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Fahmi Alweni. Hadir pula Polsek jajaran, dishub dan dinas kesehatan Banyuwangi.
Taufik mengatakan pelaksanaan ops Ketupat Semeru 2019 dilaksanakan selama 13 hari mulai 29 Mei-10 Juni 2019. Dalam pelaksanaan ops ketupat semeru tahun 2019 polres Banyuwangi telah menyiapkan pos pam sebanyak 24 pos yang terdiri dari, pos terpadu ketapang 1 pos, pos pam sebanyak 7 dan pos yan sebanyak 18 pos.
"Pengamanan kita menyeluruh, meliputi arus lalulintas, kondusifitas wilayah hingga pengamanan obyek wisata. Penanganan khusus antisipasi kerawanan kemacetan di lokasi pelabuhan ASDP Ketapang dengan cara memanfaatkan kantong parkir di sekitar pelabuhan sebanyak 4 tempat lokasi. Kesiapan bandara dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 2019. Sementara personil yang dilibatkan dalam 1 pos polri, TNI, Sat Pol PP, dishub, kesehatan, PMK, Senkom, orari, ormas terkait," ujarnya.
"Polri telah mempersiapkan diri dalam pelaksanaan ops ketupat semeru 2019 dengan mendirikan pos - pos pengamanan yang ditempatkan di tempat-tempat umum dan stategis," tambahnya.
Sementara untuk pasukan yang dikerahkan aparat kepolisian sebanyak 441 personal. Antinya juga akan ada penambahan dari Polda Jatim pasukan Jibom dan Polair Baharkam dari Mabes Polri.
"Fokus ada di pelabuhan ASDP Ketapang, lokasi keramaian, obyek wisata, obyek vital dan seluruh wilayah di Banyuwangi," pungkasnya.(dtn.com)
About Bicara Rakyat
