Kekaguman Gubernur Kaltara dengan Banyuwangi yang Bisa Ubah Mindset Warga
Banyuwangi - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi. Ditemui Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Irianto berdikusi banyak hal terkait masalah tata kelola pemerintahan.
Irianto datang didampingi Kepala Biro Pembangunan Provinsi Kaltara Sunardi dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Kaltara, Ari Kuncoro. Ia mengungkapkan, pihaknya beberapa kali bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan mendengar langsung paparannya tentang pembangunan Banyuwangi. Dari situ, timbul ketertarikannya untuk melihat langsung kemajuan Banyuwangi.
"Setelah beberapa kali mendengar paparan Pak Bupati (Anas-red), saya jadi tertarik. Bagi saya, banyak hal yang bisa dipelajari dari Banyuwangi. Makanya saya kemari untuk melihat langsung praktik pelaksanaannya. Kami ingin mempelajari banyak hal yang bisa diterapkan di Kaltara. Khususnya, tata kelola birokrasi," kata Irianto kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).
Tata kelola birokrasi merupakan modal penting bagi kemajuan suatu daerah. Menurut dia, Banyuwangi berhasil melakukan tata kelola pemerintahan dengan baik sehingga berkembang dalam waktu yang cukup singkat. Selain itu, lanjut dia, Banyuwangi berhasil mengajak warganya untuk ikut berpartisipasi dalam proses membangun daerah.
"Mengatur mindset masyarakat itu susah. Namun Banyuwangi sudah berhasil. Saya merasakan betul perubahannya. Dulu pas tahun 90-an, saya pernah menempuh jalur darat Malang-Bali lewat Banyuwangi, kondisinya kotor sekali. Tapi pagi ini, begitu landing di Bandara saya dibikin takjub dengan daerahnya yang bersih dan rapi. Ini yang namanya perubahan. Inilah yang ingin kami pelajari," papar Irianto.
"Inilah yang ingin kami pelajari. Selain juga, bagaimana melakukan pembinaan ASN. Membekali mereka dengan mindset, mental, dan cara kerja yang tangguh. Karena bagi saya, sebagus apa pun potensi daerahnya, kalau SDM nya lemah ya susah diajak maju," tambahnya.
Di lain pihak Wabup Yusuf menyambut gembira kunjungan Gubernur Irianto. "Terima kasih telah berkunjung ke Banyuwangi. Alhamdulillah, Banyuwangi memang sudah berubah. Namun hingga saat ini pun kami masih terus belajar dan berbenah agar menjadi lebih baik," kata wabup saat menerima rombongan ini di Lounge Pelayanan Publik.
Dalam pertemuan tersebut, Yusuf dan Irianto terlihat diskusi berbagai hal terkait pembangunan daerah. Yusuf memenafaatkan momen tersebut untuk menimba ilmu dari Kaltara.
"Ini kesempatan bagi daerah untuk belajar banyak hal dari pemprov. Banyuwangi juga belajar berbagai hal yang bisa diterapkan untuk kemajuan Banyuwangi," kata Yusuf.
Kunjungan ke Banyuwangi ini dimanfaatkan Irianto untuk mengeksplorasi berbagai pelayanan publik dan pengelolaan obyek wisata daerah. Mulai dari Pendopo Kabupaten, Mal Pelayanan Publik, Pusat konservasi terumbu karang Pantai Bangsring Unrderwater, Lokasi Agro Expo, serta menikmati kopi Osing khas Banyuwangi di Sanggar Genjah Arum.(dtn.com)
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dan Wabup Banyuwangi Yusuf Widyatmoko |
"Setelah beberapa kali mendengar paparan Pak Bupati (Anas-red), saya jadi tertarik. Bagi saya, banyak hal yang bisa dipelajari dari Banyuwangi. Makanya saya kemari untuk melihat langsung praktik pelaksanaannya. Kami ingin mempelajari banyak hal yang bisa diterapkan di Kaltara. Khususnya, tata kelola birokrasi," kata Irianto kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).
Tata kelola birokrasi merupakan modal penting bagi kemajuan suatu daerah. Menurut dia, Banyuwangi berhasil melakukan tata kelola pemerintahan dengan baik sehingga berkembang dalam waktu yang cukup singkat. Selain itu, lanjut dia, Banyuwangi berhasil mengajak warganya untuk ikut berpartisipasi dalam proses membangun daerah.
"Mengatur mindset masyarakat itu susah. Namun Banyuwangi sudah berhasil. Saya merasakan betul perubahannya. Dulu pas tahun 90-an, saya pernah menempuh jalur darat Malang-Bali lewat Banyuwangi, kondisinya kotor sekali. Tapi pagi ini, begitu landing di Bandara saya dibikin takjub dengan daerahnya yang bersih dan rapi. Ini yang namanya perubahan. Inilah yang ingin kami pelajari," papar Irianto.
"Inilah yang ingin kami pelajari. Selain juga, bagaimana melakukan pembinaan ASN. Membekali mereka dengan mindset, mental, dan cara kerja yang tangguh. Karena bagi saya, sebagus apa pun potensi daerahnya, kalau SDM nya lemah ya susah diajak maju," tambahnya.
Di lain pihak Wabup Yusuf menyambut gembira kunjungan Gubernur Irianto. "Terima kasih telah berkunjung ke Banyuwangi. Alhamdulillah, Banyuwangi memang sudah berubah. Namun hingga saat ini pun kami masih terus belajar dan berbenah agar menjadi lebih baik," kata wabup saat menerima rombongan ini di Lounge Pelayanan Publik.
Dalam pertemuan tersebut, Yusuf dan Irianto terlihat diskusi berbagai hal terkait pembangunan daerah. Yusuf memenafaatkan momen tersebut untuk menimba ilmu dari Kaltara.
"Ini kesempatan bagi daerah untuk belajar banyak hal dari pemprov. Banyuwangi juga belajar berbagai hal yang bisa diterapkan untuk kemajuan Banyuwangi," kata Yusuf.
Kunjungan ke Banyuwangi ini dimanfaatkan Irianto untuk mengeksplorasi berbagai pelayanan publik dan pengelolaan obyek wisata daerah. Mulai dari Pendopo Kabupaten, Mal Pelayanan Publik, Pusat konservasi terumbu karang Pantai Bangsring Unrderwater, Lokasi Agro Expo, serta menikmati kopi Osing khas Banyuwangi di Sanggar Genjah Arum.(dtn.com)