Jalan Raya KLakah Arah Randuagung Depan Kantor UPT Pertanian Rawan Begal
Lumajang - Pelaku begal kembali beraksi di jalan raya Klakah menuju jalan Randuagung, tepatnya depan kantor UPT Pertanian. Korbannya bernama Ita Dwi Yasinta (22), warga Dusun Gladasan, Kelurahan Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.
Sepeda motor korban dibawa kabur pelaku begal merk Honda Scoopy, Nopol BK 2402 KAF. Dalam jok motor terdapat dompet korban dan dompet milik temannya. Dompet milik korban berisi STNK Nopol BK 2402 KAF, KTP, SIM C, ATM Bank Mandiri, kartu BPJS, KTP atas nama Rio Novianto dan uang tunai sebesar Rp. 300.000.
Dompet milik temannya bernama Cinfy Febiola (22), warga Desa Kebun Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, berisi KTP, SIM C, ATM Bank Mandiri, STNK sepeda motor Nopol DK 3775 FAS dan uang sebesar Rp 800.000.
Kapolsek Klakah, AKP M. Sidik, SH melalui Kanit Reskrim Bripka Hadi Saputro, SH mengatakan aksi begal terjadi pada Minggu (19/4/2020), sekira pukul 20.00 WIB kala itu korban bersama rekannya bernama Cindy Febiola berboncengan perjalanan pulang dari arah Surabaya menuju Jember.
Saat melintas di depan kantor UPT Pertanian tiba-tiba dipepet dua orang tak dikenal mengendarai sepeda Honda Beat merah putih hingga sama-sama jatuh.
“Korban dengan pelaku sama-sama jatuh,” kata Kanit Reskrim.
Dalam kondisi jatuh, salah satu pelaku bangun lalu mendekati korban sambil mengancam menghunuskan celurit. Korban saksi ketakutan kemudian lari menyelamatkan diri. Pelaku langsung mengambil motor korban dan kabur ke arah timur.
“Melihat motornya dibawa kabur pelaku, korban melapor ke Polsek Klakah,” ujarnya.
Menurut korban, pelaku berjumlah dua orang dengan ciri-ciri postur tubuh hampir sama, kurus kecil menggunakan pakaian gelap, menggunakan helm SNI dan yang belakang memegang celurit.
“Masih dalam penyelidikan. Kami diback up Tim Cobra Tangguh Polres Lumajang,” tegasnya.(din)
Korban saat melapor di Polsek Klakah |
Dompet milik temannya bernama Cinfy Febiola (22), warga Desa Kebun Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, berisi KTP, SIM C, ATM Bank Mandiri, STNK sepeda motor Nopol DK 3775 FAS dan uang sebesar Rp 800.000.
Kapolsek Klakah, AKP M. Sidik, SH melalui Kanit Reskrim Bripka Hadi Saputro, SH mengatakan aksi begal terjadi pada Minggu (19/4/2020), sekira pukul 20.00 WIB kala itu korban bersama rekannya bernama Cindy Febiola berboncengan perjalanan pulang dari arah Surabaya menuju Jember.
Saat melintas di depan kantor UPT Pertanian tiba-tiba dipepet dua orang tak dikenal mengendarai sepeda Honda Beat merah putih hingga sama-sama jatuh.
“Korban dengan pelaku sama-sama jatuh,” kata Kanit Reskrim.
Dalam kondisi jatuh, salah satu pelaku bangun lalu mendekati korban sambil mengancam menghunuskan celurit. Korban saksi ketakutan kemudian lari menyelamatkan diri. Pelaku langsung mengambil motor korban dan kabur ke arah timur.
“Melihat motornya dibawa kabur pelaku, korban melapor ke Polsek Klakah,” ujarnya.
Menurut korban, pelaku berjumlah dua orang dengan ciri-ciri postur tubuh hampir sama, kurus kecil menggunakan pakaian gelap, menggunakan helm SNI dan yang belakang memegang celurit.
“Masih dalam penyelidikan. Kami diback up Tim Cobra Tangguh Polres Lumajang,” tegasnya.(din)