Perampokan Rumah Guru Dalam Proses Lidik
Lumajang - Unit Reserse Kriminal Polsek Jatiroto diback up Tim Cobra Tangguh Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang terus melakukan proses penyelidikan terhadap aksi pencurian dengan kekerasan yang menimpa seorang guru bernama Hayruniswati (49), warga Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, pada Rabu (22/4/2020).
“Kasus ini masih dalam proses lidik. Insya Alloh segera terungkap Mas,” tutur Kanit Reskrim Polsek Jatiroto, Anggit Wira Sudana mendampingi Kapolsek, AKP Rudi Isyanto.
Pencurian dengan kekerasan itu diketahui saat korban bangun dari tidur berniat hendak menunaikan shalat, dirinya dibuat kaget karena langsung diancam dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal menggunakan penutup wajah.
Pelaku kata korban berjumlah tiga orang itu mengancam menggunakan senjata tajam dan meminta barang berharga milik korban. Karena ketakutan apalagi keselamatannya terancam, korban langsung menyerahkan kunci motornya.
Ada tiga unit motor milik korban yang dibawa kabur pelaku antara lain 1 unit sepeda motor Honda PCX Nopol N 4548 YAD, 1 unit sepeda motor Honda Vario Nopol N 2326 YAD dan 1 unit sepeda motor Scoopy Nopol N 3215 UZ.
“Selain itu ada 3 buah HP milik korban yang juga diembat, 1 merk Oppo 2 merk Vivo,” ungkapnya.
Masih kata Kanit Reskrim dari hasil psoses olah TKP diketahui para pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencukit jendela rumah bagian samping dan kabur sambil membawa harta milik korban melalui pintu utama.
“Kerugian korban diperkirakan mencapai angka 52 juta. Do'akan semoga segera terungkap,” pungkas Kanit Reskrim.(us)
 |
| Petugas saat olah TKP |
Pencurian dengan kekerasan itu diketahui saat korban bangun dari tidur berniat hendak menunaikan shalat, dirinya dibuat kaget karena langsung diancam dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal menggunakan penutup wajah.
Pelaku kata korban berjumlah tiga orang itu mengancam menggunakan senjata tajam dan meminta barang berharga milik korban. Karena ketakutan apalagi keselamatannya terancam, korban langsung menyerahkan kunci motornya.
Ada tiga unit motor milik korban yang dibawa kabur pelaku antara lain 1 unit sepeda motor Honda PCX Nopol N 4548 YAD, 1 unit sepeda motor Honda Vario Nopol N 2326 YAD dan 1 unit sepeda motor Scoopy Nopol N 3215 UZ.
“Selain itu ada 3 buah HP milik korban yang juga diembat, 1 merk Oppo 2 merk Vivo,” ungkapnya.
Masih kata Kanit Reskrim dari hasil psoses olah TKP diketahui para pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencukit jendela rumah bagian samping dan kabur sambil membawa harta milik korban melalui pintu utama.
“Kerugian korban diperkirakan mencapai angka 52 juta. Do'akan semoga segera terungkap,” pungkas Kanit Reskrim.(us)
About Bicara Rakyat
