Sapi Ungsian di Jombang Kekurang Pakan
Sapi milik pengungsi yang kekurangan pakan |
“Kami juga butuh pakan ternak. Karena selama tiga hari ini sapi-sapi ini makan dedaunan seadanya. Kami tidak bisa mencari rumput,” kata Suparyanto (62), warga Desa Gondangmanis yang sedang menunggui sapi miliknya, Sabtu (6/2/2021).
Banjir yang melanda Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, juga membuat ratusan hewan ternak diungsikan ke tempat lebih aman. Sapi dan kambing tersebut mulai dievakuasi pada Jumat (5/2/2021) dini hari.
Sebagian besar, sapi tersebut diletakkan di depan balai desa Gondangmanis. Hewan berkaki empat ini berjajar sepanjang jalan. Jumlahnya puluhan ekor. Para pemiliknya membuat tenda darurat dari terpal tidak jauh dari lokasi. Di tenda itulah mereka tidur dan beristirahat.
“Kami tunggu setiap hari. Kalau tidur yang di terpal situ. Kalau kami tinggal, takut sapinya digondol maling. Sekali lagi, kami tidak punya lagi stok untuk pakan sapi,” kata Suparyanto yang diamini pemilik sapi lainnya.
Seperti diberitakan, banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo disebabkan beberapa titik tanggul jebol. Diantaranya, tanggul Sungai Avur di Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo jebol di dua titik. Yakni di Dusun Plosorejo dengan lebar kurang lebih 20 meter. Tanggul tersebut jebol pada Kamis (4/2/2021) sekitar jam tiga dini hari.
Kemudian di Dusun Kedunggabus. Tanggul yang jebol di dusun tersebut sepanjang 10 meter. Sementara di Desa Gondangmanis tanggul jebol seluas 20 meter. Tepatnya di Dusun Prayungan. Lagi-lagi, air tersebut masuk area persawahan.
Juga di Desa Brangkal, tanggul Sungai Avur jebol di dua titik. Masing-masing sepanjang 10 dan 7 meter. Jebolnya tanggul ini sekitar pukul setengah enam pagi. Pada Sabtu (6/2/2021), banjir di Dusun Manisrenggo, Gondangmanis mulai surut.
Namun muncul banjir baru di dua desa lainnya. Yakni Desa Pucangsimo dan Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Banjir di Bandar Kedungmulyo ini cukup parah. Ketinggian air mencapai 2 meter. Ribuan warga meninggalkan rumah untuk mengungsi. (wan)