Turnamen Piala Menpora Dapat Izin, Persela: Angin Segar

Persela Lamongan senang dengan adanya izin untuk turnamen pramusim

Lamongan - Setelah vakum selama hampir satu tahun, sepakbola akhirnya bisa jalan lagi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan izin digelarnya turnamen pramusim pada pernyataannya di Mabes Polri, Kamis (18/2/2021). Persela Lamongan pun menyambut baik izin yang diberikan oleh Kapolri tersebut.

Manager Persela Lamongan Edy Yunan Achmadi menyampaikan, Persela mengapresiasi dan menyambut baik digelarnya turnamen pramusim tersebut. Setidaknya, kata Yunan, turnamen ini bisa menjadi angin segar untuk dunia persepakbolaan nasional.

"Mengapresiasi dan menyambut baik adanya turnamen pramusim tersebut. Setidaknya menjadi angin segar untuk dunia persepakbolaan nasional," kata Edy Yunan Achmadi saat dihubungi, Kamis (18/2/2021).

Yunan juga mengamini ajakan Kapolri untuk memegang komitmen agar penyelenggaraan pertanian dapat berjalan dengan lancar. Persela, aku Yunan, akan berkomitmen untuk memegang teguh aturan untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Komitmen dari semua pihak sehingga penyelenggaraannya dapat berjalan dengan lancar," terangnya.

Setelah mendapat lampu hijau, Yunan berharap agar penyelenggara pertandingan untuk segera menindaklanjuti dengan mengundang klub. Hal itu, lanjut Yunan, diperlukan untuk membahas penyelenggaraan secara detail dan juga regulasi yang ada.

"Kami Berharap segera ada tindak lanjut dari penyelenggara untuk mengundang klub-klub dan membahas secara detail maupun regulasi yang ada," ujarnya.

Seperti diketahui, Polri secara resmi memberikan izin pramusim Piala Menpora 2021, Kamis (18/2/2021). Namun, penyelenggara diminta menegakkan protokol kesehatan secara ketat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan hal ini bersama Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Kamis (18/2/2021) sore WIB.

"Sore hari ini saya akan serahkan surat izin keramaian untuk kegiatan pra kompetisi (pramusim). Kami mau memberikan kesempatan, tentunya dengan catatan bahwa penegakkan aturan terkait dengan masalah prokes itu menjadi syarat utama," kata Listyo dalam keterangan persnya.(rdi)