Diduga Akibat Dimakan Usia, Salahsatu SD Negeri di Lumajang Ambruk
Kondisi sekolah SD Negeri yang ambruk |
Ambruknya Sekolah Dasar Negeri Bondoyudo Kecamatan Sukodono Lumajang tersebut di benarkan Kepala sekolah Sri indah Ayuningsih S.Pd. menurutnya kejadian minggu (20/08/2023) sekitar pukul 01.00 malam.
“Info dari warga ambruk sekitar pukul 01.00 minggu malam, pada waktu itu hujan rintik rintik ya tapi hanya sebentar jadi kemungkinan dari itu langsung ambruk. tapi sebelumnya sudah patah atapnya”. Ujarnya
Kepala sekolah juga mengatakan jika ruang kelas tersebut sudah sekitar tiga bulan tidak di pakai di karenakan sudah sangat berbahaya di tempati, untuk pengajuan rehab sudah di ajukan sebelumnya.
“Ruang tersebut memang sekitar 3 bulan tidak di tempati di karenakan sangat berbahaya bagi siswa, untuk pengajuan sudah sebelum terjadi ambruk”. Jelasnya
Setelah terjadi ambruk Kepala sekolah mengapresiasi tindakan dinas yang langsung respon dan sudah di tangani di perkirakan di tahun ini akan di lakukan pembangunan.
“Saya senang sekali dinas langsung respon dan saat ini sudah di acc tahun ini katanya, di bulan Oktober tahun ini akan segera di lakukan pembangunan” ucapnya.
Sementara pihak dinas Pendidikan melalui kepala dinas pendidikan Kabupaten Lumajang Drs. Agus Salim juga membenarkan ambruknya SDN Bondoyudo 02 di karenakan di makan usia.
“Iya ada kabar SDN Bondoyudo 02 ambruk, mengapa ambruk karena ini sudah tua di makan usia, nah anak kan ini sudah seperti itu dan sudah di tonjok akhirnya ruang tersebut tidak di pakai, terus proses belajar anak anak selama ini di ruangan di skad”, jawabnya saat di konfirmasi melalui pesan washapnya
Agus Salim juga mengatakan pihaknya sudah melangkah dan sudah melakukan usulan melalui PAK yang saat ini sudah di entri, di mungkinkan dalam waktu tidak lama akan segera di bangun kembali.
“SD ini sudah usul dan sudah di usulkan tapi selama ini di DAK tidak bisa masuk, nah langkah berikutnya bagaimana ini, nah ini sudah kita ajukan PAK dan isyaalloh sudah entri dan dalam waktu tidak lama ketika PAK sudah di dok kita akan dirikan/bangun lagi, itu langkahnya dinas kita sudah usulkan PAK dan sudah di entri tinggal nunggu saja”. Pungkasnya
Sementara kepala bidang sarana dan prasarana Ahmad Robich akrab di sebut Gus Robi juga membenarkan ambruknya sekolah tersebut diduga faktor usia,
“Ruang kelas yg ambruk sdh lama tidak ditempati. Kerusakan karena faktor usia. Dan tiap tahun kami ajukan baik DAK maupun DAU. Untuk kejadian ini sdh kami buatkan laporan ke Bupati dan kami usulkan untuk PAK tahun ini pak," jawabnya saat di konfirmasi via washap
Perlu di ketahui peserta didik Sekolah Dasar Negeri Bondoyudo 02 Saat ini 114 dengan 6 rombongan belajar setelah terjadi ambruk tinggal 5 rombongan belajar, dari 5 rombel tersebut sudah banyak yang rapuh perlu perhatian khusus pemerintah.